Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembentukan dan Perwujudan Perilaku
Siswa yang Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sekarang ini sejalan dengan
kemajuan zaman dan globalisasi di segala bidang, teknologi informasi dan
komunikasi pun juga turut mengalami perkembangan yang dapat dikatakan sangat
pesat. Hal ini terbukti dengan berkembangnya teknologi informasi maupun komunikasi
yang berbasis internet yang kini telah merakyat dan dapat dinikmati oleh semua
lapisan masyarakat seperti jejaring sosial facebook, twitter, mass media online
baik yang jangkauannya nasional maupun internasional.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) juga memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada
lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke
penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke
“on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5)
dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media
pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon,
komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru
dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut (Rosenberg, 2001).
B. Rumusan
Masalah
Sehubungan dengan pembentukan dan perwujudan sikap
positif siswa terhadap nilai-nilai Pancasila maka teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dapat menjadi sarana yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran
tersebut. Akan tetapi yang menjadi permasalahan ialah bagaimanakah cara
pemanfaatan teknologi informasi komunikasi (TIK) yang efektif dalam rangka mencapai
tujuan tersebut tanpa mengabaikan adanya pengaruh negatif yang mungkin timbul
dari kemajuan teknologi informasi komunikasi (TIK) yang terjadi saat ini.
PEMBAHASAN
Sebelum
membahas lebih jauh mengenai pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam proses pembelajaran PKn maka terlebih dahulu harus dipahami
definisi mengenai TIK itu sendiri. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup
dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi
Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi
merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu,
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antar media.
Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan sudah bukan
merupakan hal yang janggal lagi. Hal tersebut tidak terlepas dari kenyataan
bahwa keberadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berperan dalam mendukung efektivitas dan efisiensi serta memudahkan proses pembelajaran.
Dalam
proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) khususnya kompetensi dasar
menunjukkan sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila, teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) dapat dipandang dari dua sisi yang berbeda yaitu sebagai
media guru dalam membentuk sikap positif siswa yang berorientasi pada
nilai-nilai Pancasila dan sebagai media bagi siswa dalam mewujudkan atau
mengekspresikan sikap-sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila tersebut
dalam berbagai bentuk kegiatan yang melibatkan peran teknologi informasi dan
komunikasi (TIK).
a. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai media pembentukan sikap positif siswa terhadap
nilai-nilai Pancasila
Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran adalah
penggunaan teknologi sebagai media untuk mentransfer pengetahuan kepada siswa. Penggunaan
teknologi dan media yang tepat dapat menunjang efektivitas dan efisiensi proses
pembelajaran dan tercapainya tujuan pembelajaran. Sehubungan dengan hal
tersebut maka pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran oleh Guru dalam
membentuk sikap positif siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dapat dicontohkan
sebagai berikut:
- Guru
menggunakan powerpoint dalam menyajikan materi mengenai nilai-nilai Pancasila.
Penggunaan powerpoint dengan slide-slide dan tampilan yang menarik diharapkan
dapat menarik perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan.
- Guru
menggunakan fasilitas LCD proyektor untuk menyajikan video ataupun film dokumenter
yang di dalamnya terkandung contoh-contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila,
seperti film-film yang memiliki pesan moral, film tentang perjuangan HAM, film
nasionalisme, dsb.
Dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai media
pembelajaran, maka akan menjadikan proses penyampaian materi mengenai
nilai-nilai Pancasila menjadi lebih efektif dalam artian materi yang
disampaikan lebih mudah dipahami oleh siswa. Apabila siswa telah memahami
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila maka akan berpengaruh pada
pengimplementasian nilai tersebut dalam cara berperilaku siswa. Maka
pembentukan sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila tidak lepas dari
proses penanaman nilai-nilai Pancasila sendiri ke dalam diri siswa.
b. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai media mengekspresikan sikap-sikap positif terhadap
nilai-nilai Pancasila
Pada
masa sekarang ini teknologi informasi dan komunikasi (TIK) khususnya internet
dan media massa online telah menjadi media umum bagi setiap orang dalam mengekspresikan
diri. Begitu pula bagi para siswa, bentuk pengekspresian diri dapat
beranekaragam. Dalam mengekspresikan diri, siswa tidak jarang menggunakan
teknologi seperti internet yaitu melalui jejaring sosial (facebook, twitter,
dsb) maupun melalui youtube. Selain itu mereka dapat mengekspresikan diri
mereka melalui penulisan dan menayangkan tulisan tersebut ke dalam blog. Bentuk
pengekspresian diri siswa secara tidak langsung dapat menggambarkan sikap siswa
terhadap kondisi-kondisi tertentu. Sebagai contoh dalam menggunakan jejaring
sosial untuk memperluas relasi siswa tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan
antar golongan (SARA) dalam memilih teman selain itu siswa yang memiliki
pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Pancasila tidak akan mudah terpengaruh
oleh issu-issu yang berbau diskriminasi yang mudah meluas di dunia maya. Hal
ini mencerminkan tampilan positif terhadap sila kedua (kemanusiaan yang adil
dan beradab) yaitu nilai kesetaraan artinya setiap manusia memiliki
kesejajaran, tanpa membedakan suku, ras dan agama.
c.
Meminimalisir penyalahgunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh siswa
Setiap
media disamping memiliki kelebihan pasti memiliki kelemahan. Kelemahan
pemanfaatan teknologi yang paling utama adalah unsur mempermudah yang dimiliki
teknologi tersebut terkadang mengundang adanya tindakan-tindakan penyalahgunaan
oleh orang-orang tertentu. Sehubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) dalam pembentukan dan perwujudan sikap positif siswa
terhadap nilai-nilai Pancasila maka penanaman nilai-nilai luhur Pancasila oleh
guru kepada siswa memiliki peran yang sangat penting untuk terlebih dahulu
mendidik moral siswa agar mampu memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang
positif dan bukan menyalahgunakan teknologi tersebut untuk hal-hal yang negatif.
KESIMPULAN
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membawa pengaruh yang besar terhadap
kehidupan manusia begitu pula dalam dunia pendidikan. Pengaruh tersebut dapat
berupa pengaruh positif maupun negatif. Sehubungan dengan proses pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) khususnya kompetensi dasar menunjukkan sikap
positif terhadap nilai-nilai Pancasila, teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dapat dipandang dari dua sisi yang berbeda yaitu sebagai media Guru dalam
membentuk sikap positif siswa yang berorientasi pada nilai-nilai Pancasila dan
sebagai media bagi siswa dalam mewujudkan atau mengekspresikan sikap-sikap
positif terhadap nilai-nilai Pancasila tersebut dalam berbagai bentuk kegiatan
yang melibatkan peran teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Mengenai
dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) sangat dipengaruhi oleh operator dalam hal ini
diri pribadi yang menjalankan atau berpartisipasi dalam pemanfaatan teknologi.
Maka dari itu penting bagi guru untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada
siswa sebagai bekal untuk berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://rusly-trk.blogspot.com/2008/12/peranan-teknologi-komunikasi-dan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi